Hakim PA Giri Menang Ikut Rakor Badan Pengawasan
Giri Menang | http://pa-girimenang.go.id
Bertempat di Hotel Lombok Garden Jalan Bung Karno Nomor 7 Mataram, Badan Pengawas Mahkamah Agung melaksanakan kegiatan Rapat Kordinasi Konsultasi Tata Cara Pemeriksaan Hakim Pengawas Bidang Pengadilan Tingkat Pertama se-wilayah Nusa Tenggara Barat yang dimulai sejak tanggal 7 sampai dengan 9 November 2013.
Berdasarkan surat Mahkamah Agung Nomor 906/BP/PS.00/X/2013 tertanggal 30 Oktober 2013 perihal nama peserta rapat Koordinasi Tata Cara Pemeriksaan Hakim Pengawas Bidang, yang ditujukan kepada Ketua Pengadilan Tingkat pertama se wilayah Nusa Tenggara Barat, kegiatan Rapat ini diikuti oleh 90 Hakim dengan rincian 35 hakim dari Pengadilan Negeri, 50 Hakim dari Pengadilan Agama dan 5 Hakim dari Pengadilan Tata Usaha Negara.
Pengadilan Agama Giri Menang sebagai salah satu Pengadilan yang ditunjuk sebagai peserta dalam kegiatan tersebut diwakili oleh 1 orang Wakil dan 6 orang Hakim sebagaimana surat tugas Nomor W22-416/1122/Kp.02.3/XI/2013 tertanggal 5 November 2013 yaitu H.A. Mukri Agafi,SH.,MH (Wakil Ketua), Muslich,S.Ag.,M.H. (Hakim), M. Safi’i,S.Ag., (Hakim), Drs. Mutamakin,S.H.(Hakim), Hayatul Maqi,S.H.,MSI. (Hakim), Syafruddin,S.Ag.,MSI. (Hakim) dan Muh. Nasikhin,S.Hi,M.H.
Kegiatan Rapat Konsultasi ini dibuka oleh Kepala Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI yang Mulia Dr. H. Sunarto,S.H.,M.H.. Dalam sambutannya ketika membuka kegiatan rapat Konsultasi tersebut beliau menyatakan bahwa tugas hakim dari waktu ke waktu semakin berat dan semakin banyak tantangan yang harus dihadapi. Lebih-lebih di era reformasi dan era transparansi, para hakim dituntut untuk menyelesaikan perkara secara profesional dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat luas.” Saat ini lembaga Peradilan mendapat pengawasan dari banyak pihak antara lain DPR, lembaga Ombusdman, LSM, Pers dan masyarakat luas. Oleh karena itu, tidak ada ruang untuk melakukan pelanggaran sekecil apapun karena akan mendapat sorotan masyarakat luas ”tegas beliau”.
Lebih lanjut beliau menyampaikan latar belakang kegiatan konsultasi ini adalah belum optimalnya peran Hawasbid (Hakim Pengawas Bidang) dalam melakukan pengawasan, sehingga belum dapat mencegah dan meminimalisaisi kesalahan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi. Hal itu disebabkan antara lain masih kurangnya kesadaran (awareness) dari para Hakim Pengawas Bidang terhadap pentingnya pengawasan tersebut. Dengan adanya kegiatan ini lanjut beliau, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan kecakapan para Hakim Pengawas Bidang dan tumbuh persepsi yang sama tentang cara pelaksanaan pengawasan tersebut.
Pada akhir sambutannya Kepala Badan kembali menegaskan agar semua aparatur Peradilan meningkatkan integritasnya dalam melayani pencari keadilan (justice seeker) dan menghindari tindakan yang tidak terpuji, sehingga masyarakat semakin menaruh rasa percaya kepada dunia Peradilan. ”Tindakan sekecil apapun yang tercela yang dilakukan aparatur Pengadilan akan sulit dimaafkan oleh masyarakat” tegas beliau.
Setelah Kepala Badan Pengawasan menyampaikan sambutan dan membuka secara resmi, kemudian ditutup dengan pembacaan do’a yang dipimpin oleh Drs. Ahmad Zaini, S.H.,M.H. (Hakim Pengadilan Agama Mataram).
Adapun materi yang disampaikan dalam Rapat Konsultasi tersebut adalah Pemuliaan Hakim, Administrasi Peradilan, Administrasi Umum, Administrasi Persidangan, Administrasi Keuangan, fungsi pengawasan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi. Tim IT (syaf_faza@yahoo.com)
Created by: syaf_faza
